Siswa SMK Negeri Campaka Siap Berlaga di Lomba TTG dengan Inovasi Alat Pengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar

Siswa SMK Negeri Campaka kembali menunjukkan kebolehannya di bidang inovasi teknologi dengan bersiap mengikuti Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi. Tim ini akan membawa karya inovatif mereka, yaitu alat pengubah sampah menjadi bahan bakar menggunakan metode pirolisis. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan lingkungan yang dihadapi masyarakat.

Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) merupakan ajang yang diselenggarakan untuk mendorong siswa SMK mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Lomba ini bertujuan untuk mencari solusi kreatif atas berbagai masalah sosial dan lingkungan melalui penerapan teknologi yang tepat guna. Partisipasi dalam TTG ini merupakan kesempatan berharga bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di sekolah.

Tim dari SMK Negeri Campaka berhasil menciptakan alat pengubah sampah menjadi bahan bakar dengan metode pirolisis. Pirolisis adalah proses dekomposisi bahan plastik pada suhu tinggi tanpa kehadiran oksigen. Melalui metode ini, sampah plastik dapat diubah menjadi bahan bakar cair yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Tim SMK Negeri Campaka, yang terdiri dari empat siswa yakni Arya Saputra dari kelas XI TKJ 3, Abdul Azis dari kelas XI TKJ 2, serta Anisa dan Siti Fatimah Zahra dari kelas XI AKL, berhasil merancang alat pirolisis yang efisien dan mudah dioperasikan. Alat ini dirancang dengan memanfaatkan limbah plastik yang melimpah di lingkungan sekitar. Dengan inovasi ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan dan sekaligus menghasilkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Persiapan tim SMK Negeri Campaka untuk lomba TTG ini telah dilakukan dengan serius. Bimbingan dari guru-guru berpengalaman serta kolaborasi dengan beberapa ahli teknologi tepat guna telah membantu tim dalam menyempurnakan alat mereka. Selain itu, simulasi uji coba alat secara berkala dilakukan untuk memastikan fungsionalitas dan efisiensinya.

Kepala SMK Negeri Campaka, Trinarti Ekajati, S.Pd.,M.PKim, menyatakan kebanggaannya terhadap inovasi yang telah dihasilkan oleh siswa-siswanya. "Kami bangga dengan karya inovatif yang diciptakan oleh siswa-siswa kami. Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan di SMK Negeri Campaka tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada aplikasi praktis yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Ibu Eka.

Dengan persiapan yang matang, tim SMK Negeri Campaka optimis dapat meraih hasil terbaik di Lomba TTG tingkat Provinsi. "Kami berharap alat ini dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah yang dihadapi masyarakat. Kami juga berharap bisa membawa pulang gelar juara dan menginspirasi siswa lain untuk terus berinovasi," kata ketua tim, Arya Saputra.

Partisipasi SMK Negeri Campaka dalam Lomba TTG tingkat Provinsi menunjukkan komitmen sekolah dalam mengembangkan inovasi teknologi yang tepat guna. Semoga karya ini tidak hanya memenangkan lomba, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar tim SMK Negeri Campaka dapat memberikan yang terbaik dan terus berprestasi di masa depan.